Sabtu, 17 November 2012

MAAFKAN AKU


Assalamualaikum warahmah wabarakah, ..
Salam Ta’dhimku untuk keluarga jenengan
Maaf kan aku Pak yang tak berani bertemu langsung bertatap muka dengan jenengan. Aku benar-benar minta maaf, bukan maksudku mengecewakan bapak, tapi sejujurnya aku sendiri tak sanggup untuk itu. Aku mencoba berhari-hari untuk menenangkan hati dan pikiranku, ternyata hasilnya adalah membisikkan aku untuk tidak menemui jenengan, Satu hal yang jadi alasan adalah, sekarang jenengan sudah jadi suami seseorang, yang mungkin jika dia tau aku bertemu jenengan dia akan sakit hati, Ataupun jika dia ada bersama jenengan untuk menemuiku, aku rasa aku yang tidak sanggup . aku minta maaf jika ada adek kamarku yang lancang bilang sesuatu ke jenengan, aku minta maaf… itu mungkin bentuk simpati seorang adek terhadap kakaknya…
Sekali lagi aku minta maaf,
Memang benar aku akui aku suka dengan jenengan tapi aku tak akan pernah memaksa siapapun untuk berbalik menyukaiku, rasa ini milikku sendiri Pak, jenengan tidak usah khawatir… aku tidak akan mengganggu rumah tangga jenengan yang baru saja jenengan bina,..
Do’aku , semoga jenengan jadi imam yang baik di hadapan Allah, membawa rumah tangga menuju ridho Allah sesuai ajaran Rasulullah, semoga sakinah, mawaddah, rohmah, wa barokah. Amin. Maafkan jika selama menjadi temane jenengan aku banyak salah, suka mengejek, bahkan kurang sopan terhadap jenengan, aku minta maaf. Dan aku sangat berterima kasih sekali sama jenengan yang bisa jadi teman yang baik.
Mungkin aku salah menafsirkan kebaikan hatine jenengan untuk jadi temanku, mungkin aku terlalu berharap lebih, terlalu tinggi berangan-angan terhadap jenengan… Rasa itu muncul dengan sendirinya, perlahan-lahan rasa suka terhadap jenengan itu ada, terus dan terus ada… sampai aku sendiri tidak tahu apa yang harus aku lakukan… sedikit konyol memang, aku saja tak pernah bersama jenengan dalam waktu yang lama, tapi entah kenapa rasa suka ini begitu kuatnya,
Kecerdasan jenengan makin membuatku suka, meski aku tak pernah tau jenengan seperti apa. Aku selalu membaca hasil tulisan jenengan, aku kumpulkan, aku pelajari, aku ingin cerdas seperti jenengan. Aku terobsesi dengan jenengan. aku pun menyembunyikan perasaan  ini sedalam mungkin, agar tidak ada yang tahu,,, pada awalnya seperti itu, tapi bagaimanapun disembunyikan hal ini akan ketahuan banyak orang juga,
Pada akhirnya jenengan datang menjadi teman yang baik, seolah apa yang aku inginkan Allah suguhi di depan mata. Inikah takdirku. Pikirku. Dan syukurku. Selama itu pula doaku tak henti-hentinya mengalir, menyebut nama jenengan bersama doaku terhadap bapak ibuku dan adek2ku. Hingga suatu saat, akhirnya aku mendengar jenengan nikah. Aku pun masih tak sanggup memutuskaan doa itu, doa yang selalu menyebut namane jenengan. Aku belum sanggup untuk itu. Jika jenengan berkenan, doakan aku untuk bisa melupakan jenengan. Doakan aku agar bisa menjadi pribadi yang kuat dan sholehah dihadapan Allah, dan rasulullah. Sekali lagi Pak, maafkan aku, agar aku tenang dalam menjalani hidup dan belajar di negeri orang nanti.
Salam ta’dhimku selalu buat jenengan dan keluarga.


SOFI



Aku terus menangis, karena air mata ini bisa tepiskan duka
Aku terus bicara karena kata-kata ini  bisa menghapus luka
Jika malam hening, aku habiskan untuk mengadu kepadaNya karena itu bisa mengusir gundahku
Aku Mendiamkan gelisah jiwa dengan terus berdoa
Pernahkan engkau mendapat pujian dari orang yang buta
Yang sama sekali tidak pernah melihat kecantikan parasmu
Pernahkah engkau mendengar kata cinta dari seorang yang bisu yang tak mampu mengungkapkannya melalui lisan
Pernahkah engkau mendapat pesan gembira dari orang yang engkau abaikan
Yang bahkan selalu memikirkanmu
Cinta dan sayang  tak bisa dilihat dari kesempurnaan pandangan penglihatan dan sentuhan,
Cinta sejati adalah dia yang pernah menangis menahan rindu untukmu
Aku tak mencintaimu dengan kata yang bisa berdusta
Aku mencintaimu dengan bukti dan rasa
Aku selalu melihatmu dalam ingatan dan kenanganku
Dalam doa-doa yang kulantunkan kepadaNya
Ya Rabb jagalah ia selalu
Karena penjagaanku tidak sampai kepadanya

o_O

Tidak ada komentar:

Posting Komentar